Strategi Trading Untuk Pola Head And Shoulders - Dalam analisis tehnikal, ada berbagai pola grafik yang berbeda, yang bisa membantu Anda menentukan arah selanjutnya dari harga. Menurut logikanya pola-pola ini dibagi menjadi dua grup besar yaitu pola grafik pembalikan dan meneruskan. Anda bisa mempelajari bagaimana menentukan pola tersebut didalam buku panduan Forex. Didalam artikel ini akan dijelaskan sebuah strategi trading yang sangat dikenal berdasarkan polanya yaitu mengenai pola Head and Shoulders.
Ketika seseorang menyebutkan kata "Head and Shoulders", Anda tentu berpikir bahwa itu adalah sebuah merk shampoo. Jika Anda berpikir begitu, itu artinya Anda masih seorang pemula dalam trading forex. Seorang profesional tentu akan mengetahui bahwa "Head and Shoulders" adalah sebuah pola pembalikan yang sangat terkenal dalam trading forex. Jika anda belum mengetahui bagaimana pola tersebut, perhatikan gambar dibawah ini !
Pola head and shoulders biasanya terjadi di akhir trend naik. Anda bisa dengan mudah menemukannya di timeframe manapun. itu terbentuk dari puncak (shoulders pertama), puncak yang lebih tinggi (head), dan puncak yang lebih rendah (shoulders kedua). Anda bisa menggambar "garis leher" dengan menggabungkan nilai minimal dari shouldres di kiri dan head. Garis leher tidak boleh horizontal. Itu haruslah sedikit naik atau turun. Ketika sedikit turun, maka pola memberikan sinyal sell yang lebih baik. Jika Anda trading saat trend turun, Anda harus melihat pola pembalikan Head and Shoulders pada grafik. Pola ini kebalikannya dari pola klasik Head and Shoulders dan bisa memberikan sinyal pembalikan Bullish.
Bagaimana Pola Ini Terbentuk ?
Ketika bulls lelah untuk menaiki trend maka harga menjadi kurang bearish tinggi terhadap kondisi pasar saat itu, bear bermain dan mencoba menarik harga ke bawah. Jika harga mencoba trend turun dan kembali naik, maka itu menciptakan shoulders kiri dari pola. Setelah itu, bulls membuat pendekatan terakhir untuk mendorong harga naik lebih tinggi. Itulah bagaimana pola "head" terbentuk. Namun, bulls tidak bisa menahan harga setinggi itu, dan bears membuat harga jatuh kembali untuk menciptakan terusan dari garis leher.
Kadangkala harga bisa naik lagi dengan volume yang lebih kecil dan menguji ulang garis leher. Kenaikan kecil ini menawarkan peluang untuk membuka posisi pendek dengan stop-loss ditempatkan di atas garis leher. Namun situasi ini tidak terjadi setiap saat ketika Head and Shoulders terbentuk. Bears kemudian menarik harga jatuh jauh ke bawah.
Bagaimana Trading Menggunakan Pola Ini ?
Ada beberapa strategi untuk trading menggunakan pola Head and Shoulders. Strategi ini dapat digunakan untuk pasangan mata uang apapun, saham, komoditas dan ditempatkan di timeframe manapun dan juga tidak membutuhkan indikator.
1. Tunggu sampai pola diimplementasikan. Jangan trading sampai pola benar-benar terbentuk.
2. Tunggu candlestick menerobos garis leher ke arah bawah.
3. Tempatkan sell order minimal 3-5 pip dibawah garis leher.
4. Tempatkan stop-loss 3-5 pip diatas garis leher.
5. Target profit biasanya diatur ketika ada perbedaan harga antara head dan garis leher. Kemudian perbedaan ini ditambah dari terobosan ke garis leher untuk menyiapkan target harga di arah bawah. Perhatikan grafik 4 jam untuk USD/JPY, kita bisa lihat pola Head and Shoulders diimplementasikan !
Bulls tidak bisa menahan harga di tingkat 114.54 dan pasangan mata uang turun ke bawah garis leher di 113.56. Kami membuka sell order setelah harga menerobos garis leher, 5 pip dibawah dari 113.51. Kami menempatkan stop-loss 5 pip diatas garis leher di tingkat 113.66. Kemudian kami menghitung tingkat dari take profit kami menggunakan rumus berikut :
114.54 (puncak tertinggi "head") - 113.56 (garis leher) = 0.98
113.640 - 0.98 = 112.66
Sukses, Anda mendapatkan sekitar 100 pip.
Anda juga bisa menggunakan strategi ini untuk pembalikan Head and Shoulders, seperti berikut :
1. Tunggu sampai pola diimplementasikan
2. Tunggu sampai candlestick menerobos garis leher ke arah atas.
3. Tempatkan buy order 3-5 pip diatas garis leher.
4. Tempatkan stop-loss 3-5 dibawah garis leher.
5. Tempatkan target profit sebagai perbedaan antara nilai di paling bawah head dan garis leher.
Pada grafih H4 USD/JPY, kita bisa melihat pola Head and Shoulders. Kita melihat garis leher tidak sempurna, naum itu sedikit naik keatas, dimana berarti sangat mungkin terjadi pembalikan.
Kami menempatkan stop-loss di 1.2653 dan menunggu harga menerobos garis leher. Ketika candlestick terbentuk, kami membuka posisi order long di 1.2663, kemudian kami menghitung take profit :
1.2658 (garis leher) - 1.2528 (head) = 0.0130
1.2658 + 0.0130 = 1.2788
Dengan menggunakan strategi ini maka Anda bisa mendapatkan 130 pip.
Kesimpulan
Pola Head and Shoulders bisa terlihat dengan sangat jelas pada grafik dan memberikan peluang yang bagus untuk menghasilkan profit dari trading dengan resiko yang minimal.
Sumber artikel : FBS