Investor Dan Spekulator Pada Forex - Apa yang Anda pikirkan pada saat Anda mengenal Forex dan apa yang Anda rencanakan pada saat menyetorkan uang Anda sebagai modal untuk memulai perdagangan Anda (Trading Forex) ?
Ketika seseorang melihat bahwa trading forex adalah suatu bisnis yang menjanjikan, maka seseorang tersebut akan mulai mempelajari forex, melakukan deposit modal, sampai dengan melakukan aktifitas transaksi trading forex. Namun kebanyakan dari mereka tidak mengerti, apakah mereka bertindak sebagai Investor atau sebagai Spekulator. Investor atau spekulator yang dimaksud dalam hal ini adalah pada sektor keuangan (Forex).
Investor adalah orang yang melakukan order (beli & jual) untuk mendapatkan keuntungan kelak pada periode yang akan datang dan akan menahan ordernya untuk jangka panjang sampai mendapat keuntungan yang diharapakan. Contoh dalam trading forex adalah seorang trader yang membuka posisi kemudian menutupnya dalam periode mingguan, satu bulan atau lebih (Swinger). Para investor cendrung memilik psikologi yang stabil, sebab mereka tidak melakukan buka dan tutup posisi secara terus menerus, sehingga mereka tidak banyak mendapat tekanan pada psikologi mereka. Analisa yang dilakukannya untuk memprediksi kondisi harga di kemudian hari. Mereka tidak lagi dikejutkan oleh naik dan turunnya harga secara tiba-tiba. Mereka memiliki dasar keyakinan yang kuat terhadap trend yang akan tejadi dalam jangka panjang.
Spekulator adalah orang yang melakukan order (beli & jual) untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat dan tidak menahan ordernya untuk jangka panjang. Contoh dalam trading forex adalah seorang trader yang membuka posisi dan menutupnya dalam periode beberapa menit sampai beberapa jam (Scalper & Day-Trader). Para spekulator cendrung memiliki tingkat emosi (psiko-emosional) yang tinggi, sebab mereka lebih sering melakukan buka dan tutup posisi, mengakibatkan sering terjadinya tekanan pada psikologi mereka. Analisa yang dilakukannya hanya untuk memprediksi kondisi harga pada periode pendek.
Investor atau Spekulator harus mempunyai tingkat kemampuan tinggi dalam melihat peluang yang menguntungkan khususnya pada sektor keuangan (Forex), dimana tingkat resiko sangat tinggi dibanding tingkat resiko pada sektor lain. Seringnya trader pemula mengalami kerugian juga bisa disebabkan oleh seringnya mereka melakukan spekulasi dalam melakukan transaksi, atau coba-coba untuk melakukan bisnis Forex.
Jika Anda bermaksud untuk menginvestasikan uang Anda pada forex, maka Anda harus dapat menjadikan uang/modal Anda sebagai aset yang harus Anda pertahankan dalam waktu yang lama, dan mengembangkannya ke dalam bentuk keuntungan. Jika Anda hanya ingin berspekulasi atau melakukan coba-coba pada bisnis forex, sebaiknya Anda alihkan uang Anda pada bidang bisnis yang tingkat resikonya lebih rendah dari trading forex.
Jadi bagaimana Anda bertindak dalam trading forex, sebagai investor atau spekulator, sebaiknya Anda mengerti apa yang Anda lakukan dan untuk apa Anda melakukannya.