Berita Ekonomi Yang Berpengaruh - Berita Ekonomi merupakan indikator yang mempunyai pengaruh terhadap pergerakan harga mata uang, terutama berita-berita ekonomi yang mempunyai dampak yang tinggi. Untuk menunjang aktifitas tradingnya, umumnya seorang trader selalu memperhatikan kalender ekonomi untuk mengetahui berita-berita ekonomi penting yang akan dirilis dan mempunyai pengaruh besar terhadap pergerakan harga mata uang, sehingga ia dapat memaksimalkan keuntungannya. Berikut ini adalah berita-berita ekonomi yang mempunyai pengaruh terhadap pergerakan harga mata uang (Forex) :
1. Non Farm Payroll / Non-Farm Employment Change
Merupakan data yang menunjukkan perubahan data pekerja pada bulan sebelumnya atau menunjukkan data pekerja baru diluar sektor pertanian. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Amerika setiap satu bulan sekali pada minggu pertama di hari Jumat.
2. Interest Rate (Bank Rate)
Merupakan data yang mengukur tingkat suku bunga Bank. Perubahan pada tingkat suku bunga Bank akan berdampak pada perubahan jumlah investasi yang akan mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. Bila terjadi peningkatan aliran modal masuk dari luar negri, hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut.
3. Gross Domestic Product (GDP)
Merupakan data yang menunjukkan nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu atau jumlah seluruh penjualan barang dan jasa dalam waktu satu tahun. Nilai GDP yang negatif menunjukkan perlambatan ekonomi suatu negara.
4. Retail Sales
Merupakan data yang mengukur pertumbuhan jumlah barang yang terjual pada sektor Ritel. Data ini menunjukkan aktifitas ekonomi masyarakat. Data yang positif menunjukkan gairah ekonomi suatu negara.
5. Home Sales
Merupakan data yang menghitung pertumbuhan pemesanan dan penjualan pada sektor perumahan. Data ini menunjukkan pada daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang negatif menunjukkan kelesuan ekonomi suatu negara.
6. Consumer Price Index (CPI)
Merupakan data yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang digunakan oleh konsumen. Meningkatnya kenaikan harga barang dan jasa dapat menyebabkan meningkatnya inflasi yang akan mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga Bank. Jika suatu negara mengalami inflasi, maka akan menurunkan nilai mata uang negara tersebut.
7. Producer Price Index (PPI)
Merupakan data yang menunjukkan perubahan barang dan jasa dari produsen, dan menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen. Jika harga barang-barang yang dibeli oleh produsen mengalami kenaikan, maka produsen akan menaikan harga penjualan barang dan jasa. Jika barang dan jasa terus mengalami peningkatan harga, maka akan memicu tingkat inflasi yang semakin tinggi.
8. Purchasing Manager's Index (PMI)
Merupakan data yang dirilis dari sektor Industri yang terdiri dari tingkat produksi, stock, jumlah pemesanan, jumlah pemasukan, persediaan, dan ketenagakerjaan. Jika nilai manufaktur mengalami kenaikan, maka akan memicu kenaikan nilai mata uang.
9. Trade Balance
Merupakan data yang menghitung nilai ekspor dan impor. Defisit yang besar akan mempengaruhi jumlah anggaran yang akan dikeluarkan oleh negara dan mengakibatkan perubahan pada nila mata uang negara tersebut.
10. Consumer Confidence Index (CCI)
Merupakan data yang mengukur tingkat kepercayaan pada konsumen. Bila CCI mengalami kenaikan, maka tingkat kepercayaan konsumen terhadap perkembangan ekonomi mengalami peningkatan. Hal ini akan menaikan nilai mata uang negara tersebut.